Aceh Barat Daya – Inteinew | Harga jual gabah tidak stabil dan sedang turun saat memasuki musim panen, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya), Roni Guswandi, mengimbau kepada para petani untuk menunda menjual hasil panennya.
“Saya harap petani bisa menahannya dan tidak langsung menjual gabah, namun menunggu harga stabil,” kata Roni Guswandi yang akrab sapaannya Abi Roni. Selasa (5/8/2025)
Selanjutnya, Perwakilan dari Dapil II yang meliputi Kecamatan Setia, Tangan-Tangan, Manggeng, dan Lembah sabil juga menjelaskan, hasil pantauan di lapangan harga jual gabah saat ini terus mengalami penurunan.
Dia meminta kepada Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya agar melakukan pengawasan, jika ini dibiarkan tanpa dikawal oleh instansi terkait, maka petani akan merugi.
“Karena tidak bisa menutup biaya produksi yang telah dikeluarkan,” tegasnya Abi Roni.
Sembari juga menyebutkan, terkait dengan tanam padi serentak juga menjadi prioritas kita, namun mengingat saat ini Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kita terbatas.
“Mungkin perlu kita buat formulanya atau kajian teknisnya, sehingga tanam serentak bisa kita laksanakan seperti harapan petani kita,” katanya.
Politisi dari Partai Gerindra ini juga mengajak seluruh petani di Abdya agar jangan lupitu a menyalurkan zakat dari hasil produksi panen padi, karena itu sebagian dari kewajiban agama.
“Khususnya petani padi, untuk bersyukur atas limpahan rezeki yang diberikan Allah Swt, dan Insyaallah hasil produksi panennya pada musim depan bertambah,” cetus Ketua DPC Partai Gerindra Aceh Barat Daya (Abdya) Roni Guswandi. * Int-HD
 Aceh Barat Daya){kind=link}