Polres Tapteng Sosialisasi Anti-Perundungan di SMP Al-Muslimin Pandan

4
Polres Tapteng Sosialisasi Anti-Perundungan di SMP Al-Muslimin Pandan

Tapteng-Intainew | Untuk membentuk sekolah ramah anak, Kepolisian Resor (Polres) Tapanuli Tengah (Tapteng) sosialisasi anti-perundungan (bullying), pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang mengangkat tema krusial “Bullying di Lingkungan Sekolah”.

Semangat Polres Tapteng sosialisasi anti-Perundungan dilaksanakan di halaman Sekolah Menengah Pertama (SMP) Swasta Al-Muslimin, Kota Pandan, dan diikuti oleh ratusan siswa-siswi kelas VII yang tampak antusias mengikuti kegiatan sosialisasi MPLS, Selasa (15/7/2025).

Kegiatan penting ini dipimpin langsung oleh Kasat Binmas Polres Tapteng, AKP Dela Antomi, S.H., yang hadir didampingi personel Sat Binmas Polres Tapteng.

Kehadiran pihak kepolisian disambut hangat oleh Kepala SMP Swasta Al-Muslimin Pandan, Hj. Siti Nuraisyah, S.Pd., M.M., serta para guru dan tenaga pendidik.

AKP Dela Antomi dalam paparannya menjelaskan berbagai aspek terkait perundungan, mulai dari pengertian bullying, faktor penyebab terjadinya, hingga dampak negatif yang ditimbulkan bagi korban maupun pelaku.

Tak hanya itu, dia juga menekankan sanksi pidana yang dapat menjerat pelaku perundungan, serta memberikan tips praktis cara menghindari dan mengatasi praktik tidak terpuji ini.

“Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman, bagi seluruh siswa.

“Kami berharap, dengan pemahaman yang mendalam tentang bahaya perundungan, para siswa dapat menjadi agen perubahan dan ikut serta dalam mencegahnya,” ujar AKP Dela Antomi.

Kepala SMP Swasta Al-Muslimin Pandan, Hj. Siti Nuraisyah, menyambut baik inisiatif dari Polres Tapteng.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran bapak dan ibu dari Polres Tapanuli Tengah. Materi yang disampaikan sangat relevan, dan penting untuk membekali siswa baru kami agar terhindar dari perundungan, dan dapat belajar dengan tenang,” tuturnya.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan aman dan lancar, menandakan komitmen bersama antara kepolisian dan institusi pendidikan dalam mewujudkan sekolah yang ramah anak, dan bebas dari perundungan. * Int-MY/r