Optimalisasi Penyerapan Gabah Kering Panen Bulog Siantar

55
Optimalisasi Penyerapan Gabah Kering Panen Bulog Siantar

Pematangsiantar-Intainew | Petani menyambut baik instruksi Presiden RI Probowo Subianto, untuk optimalisasi penyerapan Gabah Kering Panen (GKP) petani di setiap wilayah kerja Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog), dan untuk menyukseskan swasembada pangan.

Sambutan baik petani itu dibuktikan oleh tim Bulog dengan telah menyerap serta optimalisasi penyerapan sekitar 300 ton gabah kering panen di wilayah kerja Bulog di Simalungun dan Porsea Toba, dan wilayah potensial lainnya dengan harga pembelian pemerintah Rp6.500/Kg.

Hal itu dijelaskan oleh Pimpinan Cabang (Pinca) Bulog Pematangsiantar, Matius Sitepu, bahwa GKP yang telah terserap dari petani diolah menjadi beras di kilang/penggilingan yang sudah bekerja sama dengan Bulog.

“Untuk wilayah Siantar ada 3 kilang penggilingan padi,” ungkapnya.

Nantinya beras hasil pengadaan dalam negeri itu, akan digunakan untuk di antaranya seperti program SPHP, dan bantuan pangan yang penugasannya menunggu arahan dari Badan Pangan Nasional.

Sementara beras yang sudah ada sebelum penyerapan GKP, tetap disimpan dan dirawat di gudang Bulog, sebutnya.

Untuk beras medium di Pasar Tradisional Pematangsiantar, Pasar Dwikora Parluasan, dan Pasar Horas, harga beras medium masih stabil belum ada kenaikan harga.

Namun Bulog Siantar tetap memantau harga pasar, sebelum ada perintah Badan Ketahanan Pangan untuk menyalurkan Beras SPHP. * Int-01