Medan-Intainew | Polisi dari Tim Patroli Perintis Sabhara Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) kembali berhasil amankan lima pelaku tawuran berstatus pelajar di Jalan Selambo, Medan, Jumat (16/12/2024) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kelima pelaku yang masih berstatus pelajar ini masing-masing berinisial Mijan (14), Muhammad Rifky Riandi (16), Maulana Ikhsan (11), Muhammad Riski Aditia (14), dan Agung Setyawan (15). Selain itu, petugas juga menyita barang bukti berupa dua unit ponsel, empat senjata tajam (Sajam), dan empat unit sepeda motor.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut, Irjen Pol. Whisnu Hermawan, S.IK, MH, melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kombes. Pol. Hadi Wahyudi mengatakan, respons cepat personel mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) menjadi kunci membekuk para pelaku tawuran.
“Polisi merespon untuk terus memberantas kejahatan jalanan, para pelaku yang meresahkan masyarakat tentu harus diberikan efek jera meskipun masih berstatus pelajar, akan diproses sesuai hukum dengan prosedural yang ada,” tegasnya.
Berdasarkan informasi yang diterima, kelima pelaku diamankan setelah personel Samapta Polda Sumut mendapat laporan adanya tawuran di persimpangan Jalan Silambo.
Polisi dari Tim Perintis Presisi segera turun ke lokasi untuk menindaklanjuti laporan tersebut, dan amankan lima pelaku beserta barang bukti, kemudian diserahkan ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan untuk proses hukum lebih lanjut.
Dalam penjelasannya, Kombes Hadi Wahyudi menambahkan, bahwa pihak kepolisian akan meningkatkan patroli di wilayah-wilayah rawan untuk mencegah kejadian serupa.
“Kepolisian terus mengedepankan langkah preventif, termasuk sosialisasi di sekolah-sekolah, agar pelajar tidak terlibat dalam aksi yang merugikan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.
Masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan yang dapat memicu tawuran.
“Kerjasama antara masyarakat dan kepolisian sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” tutup Hadi Wahyudi.
Adapun kelima pelaku kini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polrestabes Medan untuk proses hukum selanjutnya. * Int.MY/r
Posting Komentar