Karo-Intainew | Polres Tanah Karo melaksanakan operasi Gerebek Sarang Narkoba (GSN), di Desa Gurusinga, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Kamis (5/12/2024), dalam upaya memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya.
Operasi yang dilakukan atas perintah Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, yang menegaskan untuk memberantas peredaran narkoba mulai hulu hingga ke hilir.
Operasi dimulai dengan apel kesiapan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Tanah Karo pada pukul 14.00 WIB dan melibatkan 15 personel gabungan dari Satuan Rersese Narkoba (Satresnarkoba), Sat Intel, Sat Sabhara dan SiPropam. Pada pukul 15.00 WIB, tim tiba di lokasi dan langsung melakukan penggerebekan.
Polres Tanah Karo saat gerebek sarang narkoba berhasil mengamankan tiga pria yaitu Candra Saputra (26), Kamaludin (32), dan Yuda Perwira (33). Hasil tes urine menunjukkan dua pelaku Candra dan Kamaludin, positif menggunakan narkotika jenis sabu, sementara Yuda dinyatakan negatif.
Selain mengamankan pelaku, petugas menyita sejumlah barang bukti, termasuk satu alat isap sabu (bong) lengkap dengan pipet plastik dan kaca pirex, dua plastik klip kecil, serta dua mancis berwarna merah.
Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan melalui Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) mengapresiasi kerja keras tim di lapangan yang berhasil mengungkap kasus ini.
“Pimpinan Polda Sumut berterima kasih atas dedikasi seluruh personel yang melaksanakan tugas dengan baik. Meski tantangan di lapangan berat, komitmen untuk memberantas narkoba harus terus kita jaga. Operasi seperti ini akan terus digencarkan di seluruh wilayah Sumut,” tegas Hadi.
Ketiga pelaku beserta barang bukti langsung dibawa ke Polres Tanah Karo untuk proses hukum lebih lanjut.
“Operasi ini merupakan langkah tegas Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia-red) untuk memutus mata rantai peredaran narkoba di Sumatera Utara,” tutur mantan Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Kalimantan Tengah (Kalteng) ini.
Masyarakat juga diimbau untuk berperan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba.
“Kerjasama antara masyarakat dan Polri menjadi kunci untuk mewujudkan Sumatera Utara yang bersih dari narkoba,” tutup Kombes Hadi Wahyudi. * Int.MY/r
Posting Komentar