Deliserdang-Intainew | Jalan Balai Desa dan Jalan Gereja di Desa Helvetia, Kabupaten Deliserdang bagai kubangan kerbau, sehingga warga yang hendak merayakan Natal jadi terganggu, dan harus menerobos jalan berlubang dan becek.
Warga Jalan Balai Desa dan Gereja pada Sabtu (14/12/2024) meminta pertanggungjawaban dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi, sebab hasil dari proyek pengerjaan pemasangan pipa inilah yang mengakibatkan rusaknya akses jalan warga.
Akibat proyek pemasangan pipa Tirtanadi yang dikerjakan pada tahun 2023 lalu mengakibatkan rusaknya jalan akses warga, sehingga warga harus menerobos jalan berlubang dan becek, ungkap Wendi salah satu warga.
"Setiap hujan selalu menggenangi jalan, mengakibatkan banjir dan jalan berlubang. Air yang tergenang di jalan akibat lapisan parit yang tidak diperbaiki, tanah-tanah masuk ke dalam parit mengakibatkan air menjadi tergenang, sehingga membuat jalan becek," ungkap Wendi, Senin (15/12/2024).
Saat ini warga Desa Helvetia merasa resah akibat jalan becek dan berlubang bagaikan kubangan kerbau, sehingga saat warga melintas untuk mengikuti kegiatan ibadah dan perayaan Natal jadi terganggu.
Warga meminta pertanggungjawaban pihak Perumda Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, sebab dari hasil proyek pengorekan pemasangan pipa transmisi milik perumda Tirtanadi di beberapa titik, sehingga membuat jalan jadi berlubang dan Becek.
Saat ini Jalan Balai Desa dan Gereja, Desa Helvetia dengan swadaya masyarakat, menimbun jalan berlubang dan becek tersebut, agar jalur akses beribadah warga yang merayakan natal tidak terganggu, ungkap warga.
Hingga saat ini Perumda Tirtanadi belum juga memperbaiki jalan yang rusak dan jalan berlubang tersebut. Padahal Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Deliserdang sudah menyampaikan kepada Perumda.
Permasalahan tentang Jalan Balai Desa dan Jalan Gereja ini sudah disampaikan warga kepada Perumda Tirtanadi dan PU Deliserdang, juga sudah disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, namun hingga kini belum juga ada perbaikan.
Warga meminta kepolisian Sumatera Utara agar memanggil pihak Perumda Tirtanadi, PPK Komaruddin Lubis dan anggota DPRD Sumut, Tuahman, agar dilakukannya pertanggungjawaban dari hasil proyek pekerjaan tersebut, karena telah merusak dan merugikan negara.
Apabila jalan tersebut belum juga diperbaiki, maka masyarakat akan meminta pertanggungjawaban dari pihak Perumda Tirtanadi, dan Dinas PU Deliserdang. Warga juga meminta DPRD Sumut agar memanggil pihak terkait untuk segera memperbaiki jalan tersebut. * Int.MY/r
Posting Komentar