Samosir-Intainew | Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom alokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Rp6,7 Miliar (M) untuk Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) kepada 268 penerima manfaat, di Aula Kantor Bupati Samosir, Selasa (10/12/2024).
Penyerahan BSPS kepada 268 penerima manfaat sebesar Rp25 juta untuk renovasi/bedah rumah dalam bentuk buku tabungan tersebut akan dicairkan dalam 2 tahap, dan akan dibantu di lapangan dengan 4 fasilitator.
Turut hadir Sekdakab Samosir Marudut Tua Sitinjak, Asisten I Tunggul Sinaga, Kadis PUTR Rudimanto Limbong, Danramil Panguruan AZM. Siregar, Kasat Binmas Polres Samosir H. Rajagukguk, pimpinan Bank Sumut Cabang Pangururan dan seluruh Camat se-Kabupaten Samosir.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dalam hal ini Bupati Samosir Vandiko alokasikan APBD Rp6,7 Miliar untuk Program BSPS, merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat untuk dapat merenovasi/bedah rumah.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyampaikan, bantuan bersifat stimulan ini diharapkan menjadi pendorong bagi masyarakat untuk memiliki hunian yang layak.
”Kami beri bantuan sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat untuk mendapatkan rumah layak huni. Ini paling besar yang bersumber dari APBD diberikan kepada masyarakat,” kata Vandiko.
Tambah Vandiko, Pemkab Samosir akan terus berupaya menambah kuota karena masih banyak rumah yang perlu dibantu. Selain dari APBD, bantuan bedah rumah akan terus ditambah melalui sinergitas dengan pemerintah atasan baik provinsi maupun pusat. Sebagai bentuk perhatian untuk masyarakat,
Vandiko menegaskan agar bantuan yang diberikan tidak dipolitisasi oleh pihak-pihak lain, karena bantuan tersebut memang murni dialokasikan untuk kesejahteraan masyarakat.
Untuk itu dia pun berharap agar bantuan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, diselesaikan tepat waktu, sehingga dapat dihuni pada saat Natal dan Tahun Baru nanti.
“Tolong bantuan ini jangan dipolitisasi, semua ini jauh dari politik. Kalau memang untuk kepentingan politik saya, dari dulu akan saya bagi sebelum Pilkada. Semua ini benar-benar wujud perhatian kepada masyarakat,” ungkap Vandiko.
Lebih lanjut disampaikan, bahwa program BSPS telah sesuai dengan kriteria penerima, diusulkan dari desa dengan berbagai indikator dan sudah diverifikasi Dinas PUTR.
“Semoga tahun depan lebih banyak, para kepada desa agar didata lagi yang membutuhkan. Program ini jangan sampai gagal, kalau sukses akan kembali dianggarkan supaya yang lain bisa dapat, karena kami pahami belum bisa seluruhnya mendapatkan bantuan BSPS,” terang Vandiko
Mengingat akhir-akhir ini banyak rumah yang terbakar akibat arus pendek listrik atau korsleting, Vandiko menekankan 2 konsentrasi utama dalam proses pembangunan BSPS yaitu; 1). Instalasi listrik, 2). Pembangunan sanitasi atau toilet, guna menekan angka stunting di Samosir.
Forkopimda Kabupaten Samosir diwakili Danramil Pangururan AZM Siregar berharap dengan bantuan yang diberikan pemerintah, masyarakat dapat berbenah diri menggali dan berusaha meningkatkan ekonomi.
Ia mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemkab Samosir memberi perhatian menata perumahan masyarakat yang tidak layak huni, menjadi layak huni.
“Kita syukuri dan patut berbangga hati bahwasanya ada perhatian bupati, ini suatu dorongan moril untuk kita bangkit dan bukan untuk bermalas-malasan. Mari kita bersama-sama bangkit,” ujar Danramil Pangururan AZM Siregar. * Int.MY/r
Posting Komentar