foto : int/istimewa
Pematang Siantar-Intainew.com
KASUS PENCURIAN meteran air kembali marak di kota Pematang Siantar. Untuk bulan Februari 2024 saja, tercatat sebanyak 68 laporan meteran yang hilang yang disampaikan oleh pelanggan kepada manajemen Perumda Tirta Uli.
Menyikapi kejadian yang meresahkan ini, manajemen Perumda Tirta Uli pada Kamis (10/2/2024) pagi, melakukan koordinasi dengan pihak Polres Pematangsiantar.
Menurut Humas Perumda Tirta Uli, dalam pertemuan koordinasi itu mereka diterima oleh Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan (Kanit Jatanras) Polres Pematangsiantar, IPDA Sahat Sinaga.
Semua informasi perihal keresahan masyarakat terkait pencurian meteran air itu telah disampaikan, dan diterima dengan baik oleh IPDA Sahat Sinaga. Dimana kemudian IPDA Sahat Sinaga menyarankan supaya masyarakat yang menjadi korban agar melaporkan langsung ke nomor teleponnya.
“Kehadiran kami tadi diterima dengan baik oleh beliau. Dipertemuan itu beliau menyarankan agar dibuat semacam imbauan atau pemberitahuan kepada pelanggan, agar pelanggan yang menjadi korban pencurian meteran air melaporkannya langsung ke WhatsApp IPDA Sahat Sinaga di nomor 0812 6209 510.” Demikian penjelasan Humas Perumda Tirta Uli.
Sebagaimana diketahui, di tahun 2022 dan 2023 lalu, pencurian meteran air juga sempat marak di kota Pematangsiantar. Salah satu bahkan sempat viral yaitu ketika salah seorang pelaku dihajar sampai boyok oleh korbannya yang berhasil menangkap basah aksi pencurian itu. Korban sendiri kemudian diberikan penghargaan oleh Perumda Tirta Uli.Int.01
Menyikapi kejadian yang meresahkan ini, manajemen Perumda Tirta Uli pada Kamis (10/2/2024) pagi, melakukan koordinasi dengan pihak Polres Pematangsiantar.
Menurut Humas Perumda Tirta Uli, dalam pertemuan koordinasi itu mereka diterima oleh Kepala Unit Kejahatan dengan Kekerasan (Kanit Jatanras) Polres Pematangsiantar, IPDA Sahat Sinaga.
Semua informasi perihal keresahan masyarakat terkait pencurian meteran air itu telah disampaikan, dan diterima dengan baik oleh IPDA Sahat Sinaga. Dimana kemudian IPDA Sahat Sinaga menyarankan supaya masyarakat yang menjadi korban agar melaporkan langsung ke nomor teleponnya.
“Kehadiran kami tadi diterima dengan baik oleh beliau. Dipertemuan itu beliau menyarankan agar dibuat semacam imbauan atau pemberitahuan kepada pelanggan, agar pelanggan yang menjadi korban pencurian meteran air melaporkannya langsung ke WhatsApp IPDA Sahat Sinaga di nomor 0812 6209 510.” Demikian penjelasan Humas Perumda Tirta Uli.
Sebagaimana diketahui, di tahun 2022 dan 2023 lalu, pencurian meteran air juga sempat marak di kota Pematangsiantar. Salah satu bahkan sempat viral yaitu ketika salah seorang pelaku dihajar sampai boyok oleh korbannya yang berhasil menangkap basah aksi pencurian itu. Korban sendiri kemudian diberikan penghargaan oleh Perumda Tirta Uli.Int.01
Posting Komentar