Medan-Intainew | Belasan orang gelandangan memenuhi trotoar jalan yang berada di Jalan Wahidin, simpang Jalan Bambu Runcing Medan. Mereka mendirikan semacam Posko untuk sekadar istirahat dan tidur, tampak juga di antaranya terpampang spanduk yang bertuliskan ahli kusuk.
Belasan gelandangan ini menempati dua ruko yang diduga kosong, dan mereka (para gelandangan) ini memanfaatkan ruko kosong tersebut sebagai tempat huni serta berharap adanya bantuan dari para pengguna jalan yang melintasi Jalan Wahidin tersebut.
Pantauan wartawan terlihat beberapa orang gelandangan sedang melakukan tiduran dan aktivitas lainnya.
Menurut beberapa orang warga masyarakat ketika ditanya wartawan tentang keberadaan gelandangan yang menempati ruko kosong di jalan Wahidin, bahwa mereka sudah lebih dari tiga minggu membuka posko tersebut.
"Awalnya mereka tinggal dan menetap di dekat titi kolong parit busuk Jalan Wahidin, karena digusur, akhirnya mereka berpindah-pindah dan akhirnya membuka lapak di sini (ruko) Jalan Wahidin," ujar Rudy warga Bambu Runcing kepada media, Minggu (18/2/2024).
Anehnya lagi, keberadaan para gelandangan ini luput dari perhatian pemerintah, baik pihak Kelurahan, Kecamatan hingga Dinas Sosial.
"Pemerintah harus segera bertindak, sebelum mereka berkumpul lebih banyak lagi, jika terlalu lama dibiarkan, bisa menimbulkan persoalan, dan kita berharap mereka (gelandangan) segera direlokasi dan diberi pembinaan agar bisa mandiri dan bertempat tinggal di tempat yang layak lagi," ujarnya berharap. * Int-My/ril
Posting Komentar