BEM Universitas Pembangunan Panca Budi Dukung Pemilu Damai


Medan-Intainew | Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Pembangunan Panca Budi, Yogi Mahendra mengatakan, memasuki perhelatan politik Nasional mendatang perlu disikapi secara bijak, agar tidak terjadi perpecahan di kalangan anak bangsa. Potensi itu tampak nyata dengan mulai munculnya isu-isu politik yang membawa nama agama.

Demikian disampaikan Presiden BEM Universitas Pembangunan Panca Budi, Yogi Mahendra, di sela Deklarasi Pemilu Damai di Kampus Universitas Pembangunan Panca Budi, Jalan Gatot Subroto Medan.

"Kita berharap Pemilu Pilpres dan Pileg 2024 mendatang tetap berjalan damai, demokratis dan gembira, tanpa harus ada rasa takut, tidak nyaman dan sebagainya, ini pesta rakyat Indonesia lima tahunan, seharusnya dirayakan secara baik dan penuh keakraban, tanpa menghujat kepada mereka yang berbeda pilihan, inilah demokrasi bangsa ini sejatinya," ujar Yogi kepada media, Sabtu (30/12/2023).

Ditambahkan Yogi, agar Pemilu nantinya tidak lagi menggunakan isu-isu agama, menjadi bahan kampanye, sebab itu akan melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa, sebab seluruh calon yang ada merupakan putra terbaik baik bangsa, terlepas banyaknya pendapat dan persepsi yang berbeda.

"Kami berharap apapun keputusan politik itu merupakan pilihan rakyat, dan kami menyampaikan agar kita gunakan hak pilih alias tidak golput, dan kepada para penyelenggara pemilu tetap bekerja secara profesional, independen dan tidak diintervensi oleh kekuatan apapun," ujar Mahasiswa Prodi Peternakan ini tegas.

Kegiatan Deklarasi dalam rangka mewujudkan pemilu damai dan sejuk, tanpa narasi yang berbau agama, dan sebaran informasi bohong.

Atas berkat dan rahmat ALLAH, Tuhan YME, dengan Semangat Persatuan dan Kesatuan Bangsa, Guna Mewujudkan Pemilu yang Damai dan Sejuk, dengan ini kami nyatakan:

  1. Siap Melaksanakan Pemilu 2024 yang Damai dan Sejuk untuk Mewujudkan Demokrasi yang Bermartabat.

  2. Siap Menaati dan Mematuhi Segala Bentuk Peraturan dan Ketentuan yang Berlaku, Serta Menyelesaikan Permasalahan Pemilu Tahun 2024 Sesuai Dengan Koridor Hukum.

  3. Menolak Upaya yang Dapat Menimbulkan Perpecahan di masyarakat, dan Menghindari Kegiatan Provokatif, Menghasut, Ujaran Kebencian, Serta tidak Menggunakan Isu SARA Pada Pelaksnaan Pemilu 2024.

  4. Siap Menciptakan Situasi dan Kondisi Politik Tetap Sejuk di Wilayah Sumatera Utara, Serta Terus Bersinergi dengan TNI dan Polri Dalam Upaya Menjaga Stabilitas Keamanan. * Int-MY/ril

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama